Setelah mencobanya dan menguji sihir [Program], aku mencoba
daya tahan pada [Blade mode]. Meskipun aku membuat dan menggabungkan beberapa
bagian komponen, aku tidak menggunakan [Modeling] pada bagian dasarnya, dan
menggabungkannya dengan kekerasan dari tanduk naga. Aku bisa dengan mudah
menebang pohon yang besar. Aku tidak mempunyai pengalaman dengan senjata ini
dibandingkan dengan katana yang sebelumnya.
Setelah itu, kami kembali ke area di sekitar istana, aku
membeli 3 sarung pisau kulit, dan aku membeli satu sarung pedang yang besar....
dan mengubah mereka menggunakan [Modeling] untuk membuat sarung senjata. Sulit
untuk berjalan-jalan dengan keadaan seperti itu.
Aku membeli 3 kantong pinggang khusus untuk peluru, karena
kami berada di kota, tidak perlu takut untuk diserang oleh demon beast,
meskipun aku hanya memberi mereka peluru berlapis karet dengan [Paralyze]. Aku
punya peluru selain peluru berlapis karet. Jika kebetulan aku berada tepat di
sebelah Yumina ketika dia membutuhkan untuk mengisi kembali pelurunya, dia bisa
saja berakhir dengan beberapa peluru ku.....
Aku menyadari ini, dan sekali lagi melakukan [Program] pada
pistol mereka. [Peluru dengan jarak yang pembicara inginkan], pengaturan
[Reload] menjadi seperti itu. Pada awalnya [Aport] dimaksudkan untuk digunakan
seperti itu.
Untuk peluru yang tersisa, apakah aku harus memberikannya enchanted
? Lindsey telah menggunakan [Explosion] di reruntuhan bekas ibukota, tapi
ledakan itu cukup besar yang membuat puing-puing terhempas jauh, sehingga sulit
untuk menggunakannya. Jika itu [Fire Ignition] mungkin.... pada dampak dari
bola api yang mengenai target..... Ini sedikit banyak yang harus dipikirkan.
Yah, untuk target manusia menggunakan [Paralyze] sepertinya sudah cukup, bahkan
jika itu hanya peluru berlapis karet seharusnya bisa menyebabkan luka yang
cukup besar. Aku akan memikirkan tentang hal itu nanti.
“Kita telah sampai di ibukota, jadi mengapa kita tidak pergi untuk makan
sesuatu?”
“Itu bagus. Aku ingin makan makanan dari negara ini.”
“.... Kalau tidak salah [Kare] adalah hidangan terkenal di sini.”
Kau ingin makan dengan kare, kah? Ada sebuah toko yang
menjual itu, jadi mari kita lihat. Di sebuah papan, tertulis “Beef kare”,
“Chicken kare”, dan “Pork kare”. Serta berbagai hal lainya. Huh, bau ini.......
Yumina memesan beef kare, Lindsey memesan chicken kare, dan
aku memesan pork kare... (Untuk beberapa alasan Kohaku menolak untuk
memakannya) dan akhirnya kare dibawakan ke meja tempat kami duduk. Warna,
bau.... Setelah semuanya itu seperti bukan kare? Tidak ada nasi, sehingga tidak
ada nasi kare.
“Um, kau tahu ini.....”
Mungkin pedas. Itulah yang ingin aku katakan, tapi kedua
gadis itu terus memasukkannya ke dalam mulut mereka.
“”!?””
*Gata!* mereka berdiri dan menutup mulutnya, mata mereka
mulai mengeluarkan air mata. Yah, karena itu memang pedas. Aku akan merasa
senang jika itu agak manis. Dari penampilannya terlihat sangat pedas.
Kedua gadis itu menuangkan sebotol air dan mulai minum pada
cangkir secepat yang mereka bisa. Sambil melihat kejadian itu, aku memakannya,
dan itu cukup pedas. Aku sudah terbiasa memakan makanan ini, tapi bagi mereka
itu adalah pertama kalinya yang memberikan dampak yang kuat.
“Rasanya mengerikan.....”
“Lidahku terbakar.....”
Apakah itu begitu pedas, sehingga mereka tidak bisa bicara
dengan benar? Di belakang toko kare ada sebuah gerobak yang menjual jus buah
untuk menghilangkan rasa pedas.
“Ini tidak begitu buruk jika sudah terbiasa.”
“Touya-shan, kamu sudah makan kare sebelumnya?”
“Ah, aku makan sesuatu yang seperti ini”
Yumina masih berbicara dengan tidak jelas ketika dia
bertanya. Lindsey meminum jus dengan es di dalamnya dan menikmati rasa yang
menyegarkan sambil melihat ke sekeliling. Aku jadi teringat, sepertinya tidak
ada banyak makanan pedas di dunia ini. Tempat-tempat seperti Belfast sepertinya
menyukai makanan yang manis....? Sambil berpikir tentang itu, aku merasakan seseorang
yang sedang mengawasi kami, dan melihat ke arah itu. Nn? Perasaan ini..... Itu
sama seperti sebelumnya......
[Master, seseorang sedang mengawasi kita. mungkin
orang-orang yang telah mengikuti kita sebelumnya?]
Kohaku berbicara kepada ku melalui telepati. Aku juga
berpikir begitu.
[Mereka yang telah mengawasi kita di kota Langley.......
Baiklah, aku akan pergi dan menyapanya. Apakah kau tahu di mana mereka?]
[Di atap bangunan tertinggi di sebelah kanan master]
Sementara memberikan kesan bahwa aku tidak sedang mencari di
langit, di atas bangunan. Sepertinya ada tiga orang di atap. Dan sepertinya
agak jauh.
“Aku rasa untuk sementara aku harus pergi sendiri. [Reload] “
Aku telah mengisi Brynhild dengan peruru berlapis karet
[Paralyze].
Mungkin akan mengejutkan untuk mereka melihat ku yang
tiba-tiba melakukan [Reload], tapi aku akan menjelaskannya nanti.
[Kohaku lindungi mereka berdua]
[Tolong untuk hati-hati]
Baiklah, ayo pergi.
[Boost]
Aku menggunakan sihir untuk memperkuat tubuhku dan melompat.
Sama seperti itu, aku melompat dari satu bangunan ke bangunan yang lainnya dan
melompat ke bagian atas, dan akhirnya mencapai sekelompok orang misterius yang
telah mengawasi kami dari atas.
“Yo”
“”!””
Kedua orang yang telah mengawasi kami terkejut dengan ucapan
ku, pikirku. Aku bilang pikirku, karena aku tidak bisa melihat ekspresi mereka.
Mereka mengenakan pakaian hitam yang sama, dan aku bisa melihat sedikit bahwa ada
pakaian hitam juga di bawah jubah itu. Dan dibalik tudung itu mereka memakai
topeng putih yang menyembunyikan wajah mereka. Ada pola aneh yang tergambar
pada bagian topengnya. Aku pikir mereka berdua sama, tapi yang satu memiliki
pola hexagon dan yang satunya lagi memiliki pola oval.
“Etto, kalian mengerti? Aku harap kalian akan mengatakan siapa kalian
sebenarnya”
Tiba-tiba, orang dengan hexagon melemparkan tabung kecil
dengan kaki mereka. Ini menciptakan sebuah cahaya yang menyilaukan.
Ketika mata ku pulih dari cahaya itu, tidak ada seorang pun
di sana. Mereka melarikan diri? Tidak akan aku biarkan. Aku mengambil smartphone
dan mencari "Orang bertopeng yang mencurigakan”. Mereka di sana. Mereka
berlari ke sebuah gang di sebelah utara. Aku masih bisa mengejar mereka.
[Accelarated Boost!]
Dengan sihir akselarasi super cepat, aku berlari disepanjang
atap. Pemandangan berhembus dengan sangat cepat, dan sebelum aku menyadarinya,
aku melihat punggung mereka berdua saat mereka berlari di gang, aku bisa
menangkap mereka dari atap. Aku memutar dan melompat di depan mereka.
“”!?””
Yah, mereka bertopeng jadi aku pikir mereka terkejut. Namun
orang yang memiliki pola hexagon langsung menyodorkan tangan mereka di atas
dada mereka seperti sebelumnya, mencoba untuk mengambil tabung kecil. Otto,
tidak akan aku biarkan!
Tanpa ragu-ragu, aku mengeluarkan Brynhild pada orang
bertopeng yang mencoba untuk mengambil tabung dan menarik pelatuknya. Orang
bertopeng hexagon itu ambruk setelah tertembak, seperinya mereka tidak memiliki
[Paralysis]. Sementara aku melihat orang bertopeng hexagon terjatuh, orang yang
betopeng oval melihat ku yang telah mengalahkan orang bertopeng hexagon, dan
tidak menghilangkan kesempatan itu letusan lainnya dari pistol bergema lagi.
“Sekarang. Apa yang harus dilakukan.”
Aku menggunakan [Modeling] untuk membuat beberapa kawat dan
mengikat mereka ke dinding gang. Sepertinya tidak apa-apa untuk membuka topeng
mereka, tapi [Paralyze] hanya membuat mereka tidak bisa bergerak, tapi mereka
tetap sadar. Ini akan menjadi gawat jika sesuatu seperti “Itu akan melanggar
hukum keluarga untuk tetah hidup setelah wajah ku terlihat” atau “Kau sudah
melihat wajah ku, jadi aku pasti akan membunuh mu”.
“Aku akan menghapus [Paralyze] sekarang, jadi tetaplah tenang, ok?”
Melihat ke matanya, aku berkonsentrasi pada sihir saat
berbicara.
[Recovery]
Kedua orang bertopeng diselimuti oleh cahaya yang lembut.
Dengan ini [Pralayze] seharusnya telah hilang. Sekarang, akan lebih baik jika
mereka mengatakan sesuatu.
“Jadi, siapa kalian? Mengapa kalian terus mengawasi kami?”
“............”
Umumu, sepertinya mereka tetap diam, ya? Apakah mereka
kesakitan karena kawat yang mengikat mereka? Orang yang bertopeng hexagon
menggerakan tubuhnya. Tidak, mereka mungkin sedang mencoba untuk melarikan
diri. Cahaya yang sebelumnya atau sesuatu yang seperti itu sepertinya akan
merepotkan. Apakah mereka memiliki alat untuk mengatasi keadaan ini? Aku
meletakan tangan ku di dada orang yang bertopeng hexagon.
“Hiyaa!?”
Orang yang bertopeng hexagon itu mengeluarkan suara yang
menawan, *munyon* dan sebuah sensasi yang lembut terasa oleh tanganku. Setelah
aku memahami apa itu, seluruh tubuh ku mengeluarkan keringat dingin.
“Ka-Kau... seorang perempuan!?”
Orang yang bertopeng hexagon itu memberikan anggukan kecil.
Aku menarik tangan ku dengan cepat, tapi sensasi yang lembut masih terasa di
tangan ku. Ini gawat. Aku rasa wajah ku memerah. Huh, tapi suara itu....
Sepertinya aku mengenalnya....?
Pada saat itu, topeng dengan pola hexagon terjatuh ke tanah.
Dan terlihat wajah seorang wanita yang aku ketahui.
“Eh!? Lapis-san?”
Sementara wajahnya memerah, pembantu yang seharusnya berada
di Ibukota Belfast, mengangguk lagi.
Share This :
0 Comments